JURNAL PERCOBAAN IV
“PEMBUATAN SENYAWA ORGANIKESTER METIL SALISILAT” 




DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs.SYAMSURIZAL, M.Si.

NAMA : SUSILAWATI
NIM : A1C1180091


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

2020


I. JUDUL                : Pembuatan Senyawa  Organik Ester metil salisilat

II. HARI/TANGGAL      : R , 28 Oktober  2020

III. TUJUAN  

                Adapun tujuan dari pratikum ini adalah :

1.Dapat memahami cara pembuatan minyak Gandapura secara sintesis dari asam salisilat dan metanol

2.Dapat mengetahui minyak Gandapura merupakan Ester karboksilat 

3. Dapat menentukan sifat fisik dan kimia minyak Gandapura 

4. Dapat mengetahui jenis reaksi sintesis pembuatan minyak Gandapura 

IV. LANDASAN TEORI 

              Minyak Gandapura adalah jenis obat gosok yang dapat menghilangkan rasa sakit (kocak aanastetic) yang efektif dan tidak mempunyai efek samping yang serius pada kulit . 

                Esterifikasi merupakan reaksi asam karboksilat dengan alkohol menghasilkan Ester dan air. Kesetimbangan dapat diperoleh dengan menambahkan katalisator asam kuat. Pada suhu kamar, derajat kesetimbangan reaksi asam dengan alkohol adalah kecil kesetimbangan dicapai dengan lambat. Tetapi kalau reaksi berlangsung pada suhu lebih tinggi dengan menggunakan pendingin balik (refluks) dan asam kuat sebagai katalisator, maka reaksi itu dapat dipercepat dan keseimbangan lebih mudah dicapai (asas le chatelier). 

            Metil salisilat Merupakan Ester dari asam karboksilat. Secara sintesis dapat diperoleh dengan mereaksikan asam salisilat dengan alkohol. Sampai reaksi mencapai kesetimbangan dan di bantu dengan pemanasan. Pada mulanya metil salisilat diperoleh secara alami dengan mengisolasi dari tumbuhan Gandapura (Bauliheri procumbens). Metil salisilat dikenal dmjuga dengan minyak dari winter green (Tim kimia organik,2020)

                 Suatu Ester asam karboksilat ialah suatu senyawa yang mengandung gugus -CO-R dengan R dapat berbentuk alkul maupun Arik. Suatu Ester dapat dibentuk dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol, suatu reaksi yang disebut reaksi esterefiskasi.  Esterefiskasi berkataliskan asam dan merupakan reaksi reversibel ( Fessenden, 1986)

                  Reaksi Esterefiskasi Ester dengan cara merefluks sebuah asam klorida bersama sebuah alkohol dan katalis asam. Asam yang digunakan sebagai katalis biasanya adalah asam sulfat atau asam Lewis seperti skandium (III) sulfat . 

Tahapan esterefiskasi : 

1. Protonasi gugus karbonil 

2. Adisi alkohol dan pemindahan suatu Proton ke salah satu gugus hidroksil 

3. Eliminasi dan deorotonasi 

(Ani volercfflich,2013)

             Grandapura (gaulthoria fragnantissima) merupakan suatu tanaman minyak Atsiri yang cukup potensial, karena mengandung metil salisilat snagat tinggi yang banyak digunakan dalam industri makanan, minuman,farmasi dan kosmetik (Hernani,2004)

V. ALAT DAN BAHAN

5.1 ALAT 

- Labu dasar bulat 500 kk 

- Termometer 

- Labu destilasi 100 ml

- Pendingin 

- Corong pisah 

- Pipa bengkok 

- Erlenmeyer 200 ml

5.2 BAHAN 

- Asam salisilat 

- Natrium bikarbonat 

- Metanol

- Magnesium sulfat anhidrat 

- asam sulfat 

VI. PROSEDUR KERJA 

Adapun langkah kerja dari percobaan kali ini adalah:

1. Dimasukkan 28 gr asam salisilat, 81 methanol, dan 8ml asam sulfat pekat ke dalam labu dasar bulat 500ml.

2. Dikocok campuran larutan tersebut. Lengkapi labu dengan pendingin air.

3. Direfluks selama 1,5 jam dan biarkan campuran menjadi dingin.

4. Dirubah posisi pendingin tegak menjadi miring untuk mendestilasi sisa methanol dengan memanaskan di atas penangas air, hingga methanol habis terdestilasi

5. Dibiarkan campuran larutan tersebut dingin.

6. Dituangkan campuran larutan dari labu kedalam corong pisah, lalu dicampur dengan 250ml aquades.

7. Dikocok kuat-kuat larutan tersebut menggunakan corong pisah hingga terbentuk dua lapisan zat cair.

8. Dipisahkan kedua lapisan tersebut, lapisan ester (lapisan bawah) diairi ke dalam erlenmeyer.

9. Ditambahkan larutan jenuh dari NaHCO3 sampai bebas asam, lalu ditambahkan kembali dengan anhidrida magnesium sulfat untuk mengeringkan ester salisilat selama 30 menit.

10. Disaring dan filtrat yang terbentuk ditampung ke dalam labu destilasi, kemudian destilasi di atas penangas air.

11. Dicatat temperatur pada waktu destilat ditampung. Bila temperatur masih jauh dibawah titik didih metil salisilat 115˚C, maka murnikan kembali pada metil salisilat yang ditampung dengan mendestilasi kembali.

PERMASALAHAN :

1. Apa yang akan terjadi pada saat penambahan larutan jenuh dari NaHCO3 sampai bebas asam pada langkah ke 9 ?

2. Mengapa pemisahan larutan destilat harus dalam keadaan bebas asam? 

3.  Apa fungsi Ditambahkanya NAHCO 3? 

Komentar

  1. Assalamualaikum wr wb. Baiklah, saya Wiwit Rama Riska NIM A1C118022 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3. Larutan NaHCO3 berfungsi sebagai menetralkan kelebihan asam dan sebagai menarik zat pengotor. Terima kasih

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh saya adinda putri nim A1C118008 akan menjawab permasalahan no 1 dimana yang terjadi adalah larutan bebas dari asam
    Terimakasih

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Mashita (083) akan mencoba menjawab permasalahan no 2
    Jika tidak dalam bebas asam maka tidak dihasilkan minyak Gandapura yang murni. Terimakasih.

    BalasHapus

Posting Komentar