LAPORAN PERCOBAAN 3 "PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT (ASPIRIN)”
VII. DATA PENGAMATAN
NO | PERLAKUAN | TUJUAN | HASIL |
1 |
Dimasukkan asam salisilat 5 gram kedalam labu, lalu ditambahkan larutan asam asetat 1:1 (20 ml air : 20 ml asam asetat). Kemudian ditambahkan asam sulfat pekat sebanyak 1ml (20 tetes). |
Penambahan asam sulfat berfungsi sebagai katalisator |
Dihasilkan larutan berwarna putih keruh |
2 |
Kemudian, larutan tersebut direfluks sampai terjadi perubahan warna |
Dilakukannya refluks bertujuan untuk menyempurnakan hasil reaksi | Terjadi perubahan warna larutan dari putih keruh menjadi warna bening
|
VIII. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini, kami dapat melakukannya di dalam laboratorium, pada praktikum ini kami melakukan percobaan tentang pembuatan senyawa organik asam asetil salisilat atau aspirin. Pada praktikum ini kami menggunakan bahan dasarnya atau bakunya yaitu asam salisilat yang merupakan suatu senyawa turunan dari asam benzoat dimana merupakan asam lemah yang memiliki sifat sukar larut dalam udara. Asam salisilat Asam salisilat kami timbang sebanyak 5 gram. Asam salisilat yang ditimbang tadi kedalam labu, kemudian diisikan larutan CH3COOH sebanyak 1:1 dengan air yaitu 20 ml air dan 20 ml asam asetat ( CH3COOH) kedalam labu yang berisi 5 gram asam salisilat. Kemudian ditambahkan larutan H2SO4 sebanyak 20 tetes atau 1 ml. Penambahan asam sulfat disini sebagai katalisator, untuk mempercepat terjadi reaksi dan juga sebagai penghidrasi. Hasil yang diperoleh larutan berwarna putih keruh. Selanjutnya larutan tersebut direfluks sehingga terjadi perubahan warna, tujuan digunakan refluks untuk menyempurnakan hasil reaksi. Hasil yang diperoleh setelah direfluks terjadi perubahan warna larutan dari putih keruh menjadi bening. Agak lama dibiarkan larutan yang awalnya sudah berubah menjadi bening kembali menjadi berwarna putih keruh lagi. Aspirin atau asam asetil salisilat yang kami peroleh tidak sampai ketahap terbentuknya kristal aspirin. Pada saat direfluks ini terjadi reaksi reversibel, reversibel adalah reaksi dua arah atau bolak balik, dimana pada reaksi ini hasil dari reaksi yang didapat kembali menbentuk reaktan. Sintesis asam asetil salisilat merupakan proses dari esterfikasi. Aspirin merupakan salisilat ester yang dapat disintesis menggunakan asam asetat yang memiliki gugus (-COOH) dan asam salisilat yang memilki gugus (-OH).
IX. PERTANYAAN PASCA PRAKTIKUM :
1. Pada percobaan ini apakah fugsi dari penambahan H2SO4 ?
2. Apakah fungsi refluks pada percobaan ini ?
3. Pada percobaan ini apakah hasil yang di dapat kan setelah larutan di refluks?
X. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan pembuatan asam oksalat ini yaitu:
1. Pembuatan asam asetil salisilat dari bahan baku asam salisilat dan asam asetat menggunakan penambahan katalis asam yaitu H2SO4 lalu direfluks, sehingga larutan berubah menjadi warna bening.
2. Pada sintesis aspirin, reaksi yang terjadi yaitu esterifikasi. Yang bersifat reversibel.
XI. DAFTAR PUSTAKA
Baysinger. 2004. CRC Handbook Of Chemistry and Physics. 85th ed.
Kristian. 2007.Asam Salisilat dari Fenol. Skripsi Fakultas Teknik. Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa: Banten.
Kusuma. 2003. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.
Tim kimia organik.2020. Penuntuun Praktikum Kimia Organik II. Jambi: Universitas Jambi.
Vogel. 1990. Analisis Anorganik Kualitatif makro dan semimikro Bagian I Edisi ke Lima. Jakarta:
PT.Kalman Media Pusaka.
XII.
LAMPIRAN GAMBAR
Dimasukkan asam salisilat
kedalam labu
Dilakukan pengadukkan
Dilakukan refluks
sampai terjadi perubahan warna
Diperoleh larutan
berwarna bening
Baiklah saya Mashita A1C118083 akan mencoba menjawab permasalahan no 1
BalasHapusH2SO4 disini berfungsi sebagai katalisator dan mempercepat terjadinya sintesis dengan cara menurunkan energi aktivitas, dimana energi yang diperlukan ini sedikit sehingga membentuk kristal.
Terimakasih.
Nadiya Qotrunnada Tohiri A1C118073 ingin mencoba menjawab permasalahan ke 2
BalasHapusfungsi refluks pada percobaan ini, Dilakukannya refluks bertujuan untuk menyempurnakan hasil reaksi.
Saya Risa Novalina Ginting (A1C118070) akan menjawab permasalahan no 3 hasil yang di dapat setelah di refluks adalah terjadi perubahan warna larutan dari putih keruh menjadi warna bening. Terimakasih
BalasHapus