LAPORAN PERCOBAAN 11 "UJI KARBOHIDRAT"

 

VII.DATA PENGAMATAN

7.1. Uji Molish

Perlakuan

Tujuan

Hasil

Digerus masing-masing bahan (1.terasi  ,2. Otot bandeng ,3. Ikan bandeng 4. Ikan rebus ) dengan menggunakan mortal lalu ditambahkan air aquades

 

Tujuan menggunakan mortal untuk  memperhalus sampel.

Tujuan diberikan aquades untuk melarutkan sampel

  1. Gelas kimia 1 Sampel berwarna  coklat susu.
  2. Gelas kimia 2 sampel berwarna bening
  3. Gelas kimia 3 sampel berwarna coklat gelap
  4. Gelas kimia 4 sampel berwarna keruh

 

Dimasukan masng masing sampel kedalam tabung reaksi sebnayak 15 tetes , setelah itu masing-masing sampel dimasukan pereaksi molish sebanyak 3 tetes aduk hingga rata

Pereaksi molish bertujuan untuk menunjukkan adanya karbohidrat.

 

  1. Tabung reaksi 1 sampel berwarna ungu
  2. Tbaung reaksi 2 sampel berwarna ungu
  3. Tabung reaksi 3 sampel berwarna coklat gelap
  4. Tabung reaksi 4 sampel berwarna kuning gelap.

 

Kemudian tambahkan masing-masing sampel H2SO4 sebanyak 1 ml .

 

Tujuan diberi asam sulfat akan menghidrasi karbohidrat membentuk furfural ,alfa naftanol bereaksi dengan furfural yang akan membentuk senyawa ung

  1. Tabung reaksi 1 tebentuk cicin ungu .
  2. Taung reaksi 2 terbentuk dua lapisan, lapisan atas berwarna ung dan lapisan bawah berwarna kuning , dan terdapat bentuk cicin yang menaddakan karnohidrat.
  3. Tabung reaksi 3 terbentuk 3 lapisan . lapisan atas berwarna coklat keruh lapisan tengah ungu,lapisan bawah berwarna bening.
  4. Tabung reaksi 4 terbentuk 3 lapisan lapisan bawah berwarna bening ,lapisan tengah berwarna  dan lapisan atas berwarna coklat

7.2. Uji Iodium

Perlakuan

Tujuan

Hasil

Disiapkan 5 tabung reaksi dan dimasukkan masing-masing sampel sebanyak 5 ml

  1. amilum
  2. glukosa
  3. laktosa
  4. sukrosa
  5. fruktosa

 

Untuk memudahkan menguji sampel tersebut ada tidaknya karbohidrat

 

  1. Tabung reaksi 1 (amilum berwarna bening )
  2. Tabung reaksi 2 ( glukosa berwarna bening )
  3. Tabung reaksi 3 (laktosa berwarna bening )
  4. Tabung reaksi 4 (sukrosa berwarna bening )
  5. Tabung reaksi 5 (fruktosa berwarna bening )

Kemudian ditambahkan larutan iodin sebanyak 3 tetes ke dalam  masing-masing sampel, lalu diaduk

 

Larutan iodin bertujuan untuk menunjukkan adanya karbohidrat

 

  1. Tabung reaksi 1 (amilum berwarna ungu pekat)
  2. Tabung reaksi 2 (glukosa berwarna kuning bening )
  3. Tabung reaksi 3 (laktosa berwarna kuning keemasan )
  4. Tabung reaksi 4 (sukrosa berwarna kuning keemasan )
  5. Tabung reaksi 5 (Fruktosa berwarna kuning keemasan )

 7.3. Uji Beneditc        

Perlakuan

Tujuan

Hasil

Disiapkan 2 tabung reaksi yang masing-masing dimasukkan dengan benedict  ± 3 ml

 

Untuk persiapan pengujian benedict

 

Larutan benedict berwarna biru

 

Tabung 1 ditambahkan pereaksi glukosa ± sebanyak 1 ml

- Tabung 2 ditambahkan pereaksi Gom Arap ± sebanyak 1 ml

 

Untuk mengetahui golongan karbohidrat yang dapat mereduksi

 

-Tabung 1 : larutan berwarna biru muda

-Tabung 2 : larutan berwarna biru muda

 

Kemudian dimasukkan tabung reaksi 1 dan tabung reaksi 2 ke penangas air ± selama 5 menit

 

Untuk menguji keberadaan pereduksi dalam sampel

Untuk mempercepat terjadinya reaksi sehingga akan cepat mengalami perubahan warna

 

-Tabung reaksi 1 : larutan berwarna merah bata

-Tabung reaksi 2 : tidak terjadi perubahan warna (larutan tetap berwarna biru muda)

 




VIII.PEMBAHASAN

            Karbohidrat merupakan sumber energi kalori utama dan merupakan sumber kalori yang murah. Jumlah kalori yang dapat dihasilkan oleh 1 gram karbohidrat adalah 4 Kal (kkal). Beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat-serat yang berguna bagi pencernaan. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral, dan membantu metabolisme lemak dan protein, serta dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan

8.1. Uji Molish

Pada langkah pertama yang kami lakukan yaitu Digerus masing-masing bahan (1.terasi  ,2. Otot bandeng ,3. Ikan bandeng 4. Ikan rebus ) dengan menggunakan mortal lalu ditambahkan air aquades,tujuannya yaitu menggunakan mortal untuk  memperhalus sampel.Tujuan diberikan aquades untuk melarutkan sampel,dan di dapatkan kan hasil yaitu Gelas kimia 1 Sampel berwarna  coklat susu,gelas kimia 2 sampel berwarna bening,gelas kimia 3 sampel berwarna coklat gelap,dan gelas kimia 4 sampel berwarna keruh.

    Kemudian yang kita lakukan yaitu Dimasukan masng masing sampel kedalam tabung reaksi sebnayak 15 tetes , setelah itu masing-masing sampel dimasukan pereaksi molish sebanyak 3 tetes aduk hingga rata,dengan tujuan Pereaksi molish bertujuan untuk menunjukkan adanya karbohidrat,dan di dapatkan hasil tabung reaksi 1 sampel berwarna ungu,tabung reaksi 2 sampel berwarna ungu,tabung reaksi 3 sampel berwarna coklat gelap dan tabung reaksi 4 sampel berwarna kuning gelap.

Selanjutnya tambahkan masing-masing sampel H2SO4 sebanyak 1 ml,dengan Tujuan diberi asam sulfat akan menghidrasi karbohidrat membentuk furfural ,alfa naftanol bereaksi dengan furfural yang akan membentuk senyawa ungu,dengan hasil nya yaitu tabung reaksi 1 tebentuk cicin ungu ,tabung reaksi 2 terbentuk dua lapisan, lapisan atas berwarna ung dan lapisan bawah berwarna kuning , dan terdapat bentuk cicin yang menaddakan karnohidrat,tabung reaksi 3 terbentuk 3 lapisan . lapisan atas berwarna coklat keruh lapisan tengah ungu,lapisan bawah berwarna bening,dan tabung reaksi 4 terbentuk 3 lapisan lapisan bawah berwarna bening ,lapisan tengah berwarna  dan lapisan atas berwarna coklat

8.2. Uji Iodium

        Pada langkah pertama yang di lakukan yaitu Disiapkan 5 tabung reaksi dan dimasukkan masing-masing sampel sebanyak 5ml

  1. amilum
  2. glukosa
  3. laktosa
  4. sukrosa
  5. fruktosa 

Untuk memudahkan menguji sampel tersebut ada tidaknya karbohidrat,dan di dapatkan hasil 1.Tabung reaksi 1 (amilum berwarna bening ) 2.Tabung reaksi 2 ( glukosa berwarna bening ) 3.Tabung reaksi 3 (laktosa berwarna bening ) 4.Tabung reaksi 4 (sukrosa berwarna bening ) 5.Tabung reaksi 5 (fruktosa berwarna bening ) .Pada langkah selanjutnya Kemudian ditambahkan larutan iodin sebanyak 3 tetes ke dalam  masing-masing sampel, lalu diaduk,dengan tujuan Larutan iodin bertujuan untuk menunjukkan adanya karbohidrat,dan didapatkan hasil Tabung reaksi 1 (amilum berwarna ungu pekat),Tabung reaksi 2 (glukosa berwarna kuning bening ),Tabung reaksi 3 (laktosa berwarna kuning keemasan ),Tabung reaksi 4 (sukrosa berwarna kuning keemasan ),Tabung reaksi 5 (Fruktosa berwarna kuning keemasan ).

 8.3. Uji Beneditc

Pada langkah pertama yang kami lakukan yaitu Disiapkan 2 tabung reaksi yang masing-masing dimasukkan dengan benedict  ± 3 ml,dengan tujuan Untuk persiapan pengujian benedict,didapat kan hasil Larutan benedict berwarna biru .Selanjutnyan Tabung 1 ditambahkan pereaksi glukosa ± sebanyak 1 ml.Tabung 2 ditambahkan pereaksi Gom Arap ± sebanyak 1 ml,dengan tujuan Untuk mengetahui golongan karbohidrat yang dapat mereduksi,didapat kan hasil nya 

- Tabung 1 : larutan berwarna biru muda

- Tabung 2 : larutan berwarna biru muda.langkah terakhir dimasukkan tabung reaksi 1 dan tabung reaksi 2 ke penangas air ± selama 5 menit,dangan tujuan Untuk menguji keberadaan pereduksi dalam sampel untuk mempercepat terjadinya reaksi sehingga akan cepat mengalami perubahan warna,didapatkan lah hasil akhir nya.

- Tabung reaksi 1 : larutan berwarna merah bata

- Tabung reaksi 2 : tidak terjadi perubahan warna (larutan tetap berwarna biru muda).

IX.KESIMPULAN

1. Karbohidrat didefinisikan sebagai senyawa dengan rumus molekul cnh2on

2. Karbohidrat merupakan turunan aldehid atau keton dan alkohol polihidroksi atau senyawa turunan sebagai hasil hidrolisis senyawa kompleks

3. Karbohidrat terdiri dari 24 kelompok yaitu monosakarida, oligosakarida, polisakarida dan disakarida

4. Semua monosakarida dan disakarida serta beberapa polisakarida larut dalam air tetapi tidak larut dalam pelarut organik

 

XI.DAFTAR PUSTAKA

Edahwati, L. (2010). Perpisahan Masa Kerbohidrat menjadi Glukosa dari Buah Kersen dengan

Proses Hidrolisis. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik, 1-5.

Fessenden. (1982). Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.

Nurhamida. 2014. Karbohidrat. Jurnal Ilmu Keolahragaan. Vol. 13. No.2.

Tim Penuntun Kimia Organik II. 2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas

Jambi.

Wibawa, A.A Putu Putra. 2017. Karbohidrat. Bali : Universitas Udayana.

 Permasalahan : 

1. Apa yang dimaksud dengan pereaksi Gon arap?

2. Bagaimana jika  penambahan asam sulfat pekat diganti dengan Sam sulfat encer pada percobaan uji molisch ?

3. Apa kekurangan dan kelebihan dari percobaan kali ini ?

Komentar

  1. Saya Nely Frisca (A1C118036) akan menjawab permasalahan nomor 2. Tujuan diberi asam sulfat pekat yaitu asam sulfat akan menghidrasi karbohidrat membentuk furfural ,alfa naftanol bereaksi dengan furfural yang akan membentuk senyawa ungu. Jika diganti dengan asam sulfat encer maka senyawa ungu yang terbentuk kurang sempurna.

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Vika Seputri (A1C118086) akan mencoba menjawab permasalahan no. 1 menurut saya, pereaksi Gom arab adalah salah satu produk getah (resin) yang dihasilkan dari tanaman polog-polongan. Jika dihidrolisis, gom arab akan dipecah menjadi arabinosa (gula pentosa). Terimakasih 🙏

    BalasHapus
  3. baiklah saya Palma Lubis akan mencoba menjawab permasalahn no 3 kekurangan pada percobaan ini mungkin dalam prosedur kerjanya sedangkan kelebihannya hasil yang didaptkan itu baik

    BalasHapus

Posting Komentar